Denpasar (23/7). Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tiap tahunnya dilaksanakan pada tanggal 23 Juli tahun ini diperingati dengan cara yang berbeda. Keterbatasan mobilitas masyarakat membuat Kepengurusan Jegeg Bagus Bali 2021-2022 membuat kegiatan yang berbasis virtual namun tetap menjangkau masyarakat luas. Memeringati HAN merupakan momentum meningkatkan kepedulian semua pilar keluarga Indonesia, baik orangtua, keluarga, masyarakat dan pemerintah. Ditengah pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi mereka untuk lebih peduli terhadap tumbuh dan kembang sang anak secara maksimal. Berbagai persoalan seperti masalah pengasuhan bagi anak yang orangtuanya positif COVID-19, kurangnya kesempatan bermain dan belajar serta meningkatnya kasus kekerasan selama pandemi sebagai akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak maupun belajar dan bekerja di rumah, menjadi problematika saat ini.
Secara nasional HAN 2021 mengambil tema “Anak terlindungi, Indonesia maju” begitu pula perayaan HAN 2021 oleh JBB bertemakan “Anak Bali: Sehat, Kreatif, dan Peduli Covid-19”. Ketua panitia webinar HAN 2021 JBB, dr. Cok Gede Bagus mengatakan “Selain menjadi momentum perayaan, HAN menurut saya adalah saatnya anak Indonesia, khususnya anak Bali kembali disadarkan untuk tetap menjaga kesehatan agar mereka bisa bertahan ditengah Pandemi dan tidak menutup kreatifitas meskipun dirumah saja. Selain itu mereka juga bisa menjadi ‘kader cilik’ protokol kesehatan, paling minim di lingkup keluarganya sendiri”.
Webinar HAN JBB 2021 ini dilakukan secara daring/online dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya. Webinar yang bertajuk “Menjaga Kesehatan Si Kecil di Masa Pandemi Covid-19” diharapkan akan memberikan pengetahuan luas yang lebih kepada dewasa muda, orang tua, dan masyarakat. Hal unik selama webinar ini juga menghadirkan sosok inspiratif penemu sekaligus penggerak sanggar seni disabilitas di Denpasar, Sanggar Sandi Muni Kumara yaitu I Made Lila Arsana, S.Sn. Dalam webinar ini pun juga dipertontonkan pertujukan tari secara virtual yang disuguhkan oleh anggota sanggar yang kebanyakan masih anak-anak. Pemaparan kisah mengenai sanggar, sampai akhirnya bisa berdiri dan menaungi bakat anak-anak berkebutuhan khusus sampai diketahui internasional diceritakan oleh Pak Lila, begitu kerap Ia disapa. Dalam keterangannya Ia mengakui sangat menyayangkan kondisi seperti saat ini, kreatifitas dan antusias dari anak-anak istimewanya terhambat karena tidak bisa latihan menari. Tapi harapan juga tetap harus ada, semangat yang dimiliki anak-anak sanggar juga harus tetap terjaga, agar kelak saat pandemi ini usai mereka bisa lagi menari dan menjadi anak kebanggan Bali.

Pemateri webinar kali ini adalah dr. Lucky Yogasatria, Sp.A salah satu dokter spesialis anak yang bertugas di kabupaten Buleleng memaparkan secara rinci cara menjaga kesehatan anak saat pandemi. Dimoderatori oleh dr. Candra Kardana (Bagus Karangasem 2011), webinar berlangsung santai dan komunikatif. Banyak pertanyaan yang utarakan oleh peserta webinar baik itu seputar vaksinasi Covid-19 untuk anak, sampai cara mencegah kekhawatiran bagi orang tua dalam mejaga buah hatinya. Menurut salah satu peserta Hera, merasa senang bisa bergabung dan berbincang secara virtual dengan narasumber, karena bisa mendapatkan informasi langsung sekaligus konsultasi untuk menjaga anaknya yang masih balita selama pandemi ini.

Webinar pun ditutup dengan pengumuman penanya terbaik dan terunik oleh moderator. Pemenang menadapatkan 3 voucher kouta 50 ribu, 3 voucher diskon Lanakila Bali, dan 3 produk Ms Glow Kids. Antusiasme pun kembali muncul dari peserta, karena ada salah satu peserta yang berada di Aceh memenangkan hadiahnya.
Panita yang diwakilkan oleh Ketua Umum Jegeg Bagus Bali, I Made Haritoga, S.S mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan panita yang sudah bergabung dan berharap akan ada kegiatan virtual edukatif lainnya yang bisa dilakukan JBB sebagai kontribusi untuk Bali dan pariwisata Bali yang “Astungkara” segera pulih kedepannya.
Sumber: Jegeg Bagus Bali (Yoga, Cokde)
Editor: Jegeg Bagus Bali (Lanang)
COPYRIGHT © JEGEG BAGUS BALI 2021